Allano Brendon Sumbang Gol Penalti Untuk Persija (2025)

Allano Brendon Sumbang Gol

Allano Brendon Sumbang Gol Penalti Untuk Persija (2025)

Persija Jakarta sukses meraih kemenangan penting atas Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dalam pertandingan pekan ke-9 ­BRI Super League musim 2025/26 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu malam. Gol kemenangan tim tamu dibuka oleh Dony Tri Pamungkas pada menit ke-21 dan kemudian dilengkapi oleh bek mereka Jordi Amat dengan Baju Edisi Spesial dari Laliga365 di masa injury time babak pertama. Momentum penting bagi Persija datang ketika Allano yang maju sebagai algojo sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-73, memastikan Persija unggul 3-0 sebelum Persebaya hanya bisa memperkecil menjadi 1-3 lewat gol Leo Lelis pada menit ke-78.

Penalti Allano: Momen Penentu dan Bukti Kepercayaan Pelatih

Momen penalti yang dilakukan Allano hadir setelah pelanggaran yang dilakukan pemain Persebaya di kotak terlarang. Allano dengan tenang menyarangkan bola kaki kiri ke arah yang mengecoh kiper tuan rumah, menegaskan bahwa kepercayaan dari pelatih dan rekan satu tim terhadapnya mulai membuahkan hasil.

Gol ini juga menjadi sinyal bahwa Persija tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja, melainkan skema tim dan mental juara sedang mulai bangkit. Untuk Allano sendiri, gol penalti tersebut bukan sekadar angka — melainkan bukti kontribusinya yang semakin nyata di lini depan Macan Kemayoran.

Performa Tim & Dampak pada Posisi Klasemen

Sejak awal, Persija tampil agresif dan berhasil menerobos pertahanan Persebaya lewat kombinasi sayap dan serangan terukur. Persebaya yang mencoba bangkit setelah tertinggal dua bola agak terguncang dan gagal mengantisipasi kecepatan transisi Persija. Dengan tambahan tiga poin ini, Persija melonjak ke posisi ke-tiga klasemen sementara dengan koleksi 14 poin, sementara Persebaya tetap menempati posisi tengah dengan 10 poin dari tujuh laga.

Evaluasi & Harapan ke Depannya

Bagi Persija, kemenangan ini sangat berarti sebagai momentum kebangkitan setelah dua hasil buruk sebelumnya. Allano yang mulai menemukan ritme permainan dan keberhasilannya dari titik penalti bisa menjadi aset penting untuk sisa musim. Kedisiplinan tim dalam menyerang dan bertahan juga menjadi hal yang patut diapresiasi.

Sementara itu, Persebaya perlu evaluasi serius, terutama mempertahankan struktur pertahanan ketika tertinggal dan menjaga mental saat bermain di kandang sendiri. Gol cepat Persija dan penalti yang diizinkan menunjukkan masih ada celah yang harus ditutup agar tim ini bisa bersaing di papan atas kompetisi.